Tibalah pada waktu dan sebuah tempat yang telah di janjikan murobby. Taaruf pun dimulai, sang akhi duduk disebelah murobby, sementara agak jauh di depannya sang akhwat di temani murobbiyahnya dengan posisi duduk menyamping menjauhi sudut pandangan si ikhwan.
Setelah sekian lama berlalu tak ada pembicaraan, sang murobby berbisik pelan pada mad’unya yang malu-malu ini,
“Gimana akhi, sudah lihat akhwatnya belum, sudah mantap apa belum?”
“Sudah Ustadz, saya mantap sekali stadz, akhwatnya yang sebelah kiri itu khan?”
Murobbynya kaget, wajahnya berubah agak kemerahan.
“Eh..gimana antum! Yang itu istri ana!”
sang ikhwan, dengan wajah yang tidak karuan “Gubrakk”
sang ustadz “Gubrax kuadrattt!!!”
Sumber: http://www.alimmahdi.com/2010/10/murobby-kaget.html
0 komentar:
Posting Komentar