Sejenak memikirkan posisi di Akhirat



Ya Robb, aku sedang memikirkn posisiku kelak di akhirat nanti.
Mungkinkah aku berdampingan dengan ‘penghulu para wanita:  seperti Khodijah Alkubro yang berjuang dengan harta dan jiwanya?
Atau dengan Hafsah binti Umar yang dibela oleh Allah saat akan diceraikan karena showamah dan qowamahnya?
Atau dengan Aisyah yang telah hafal 3500an hadist, sedangkan aku…ehmmm 500 juga belum…
atau dengan ummu Sulaim yang shobiroh,
atau dengan Asma yang mengurus kendaraan suaminya dan mencela putranya saat istirahat dari jihad?…
Atau dengan siapa ya?…
Ya Allah tolong beri kekuatan untuk mengejar amaliyah mereka sehinga aku layak bertemu mereka bahkan bisa berbincang dengan mereka ditaman firdaus-Mu

Bait-bait puisi diatas adalah kata-kata  yang pernah diucapkan oleh Ustadzah Yoyoh Yusroh seorang politikus wanita PKS yang meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil 21 mei 2011 silam. Seolah kata-kata tersebut menandakan sang ustadzah hendak meninggalkan dunia ini dan memikirkan dimana posisinya nanti diakhirat.
        Seringkali kita alpa dari mengingat negeri akhirat dan dimanakah posisi kita disana? Terkadang kesibukan dunia membuat kita melupakan hakikat kehidupan sesungguhnya. Belajar dari ustadzah Yoyoh Yusroh ada baiknya kita coba memikirkan sejenak posisi  mana yang akan kita tempati di akhirat? Secara umum hanya ada dua tempat kembali yang saling bertolak belakang, surga dan neraka. Hanya dua tempat itulah yang menjadi tempat kembali kita. Surga menjanjikan kenikmatan dan neraka menjanjikan kesengsaraan.
Lalu dimana tempat kita nantinya? Sebelum berbicara kemana tempat kita nantinya, ada baiknya kita memulainya dengan mengingat episode-episode kehidupan yang telah kita mainkan selama ini. Sampai usia saat ini, kira-kira lebih banyak amal kebaikannya atau sebaliknya? Setelah menghitung maka setidaknya ada gambaran kearah mana kaki kita melangkah di akhirat. Lalu ditingkatan manakah posisi kita nanti diakhirat?
Menurut Ibnu Qoyyim al jauziah ada 15 tingkatan manusia di akhirat, dari situ kita bisa mengaca dimanakah posisi kita nanti di akhirat dengan amal yang ada sekarang:
  1. Ulil Azmi. Peringkat teratas di akhirat adalah pembawa risalah yaitu para nabi dan rosul. Karena mereka alloh ditaati dan disembah. Ada lima nabi yang utama diantara mereka yang disebut dengan ulul azmi. Mereka adalah Nuh, Musa, Ibrahim, Isa dan nabi Muhammad saw.
  2. Nabi dan rosul. Mereka adalah nabi dan rosul yang berjumlah 25 yang nama mereka disebutkan dalam al quran selain ulul azmi yaitu. Adam, Idris, Hud, Luth, Shalih, Ismail, ishaq, Yaqub, Yusuf, Syuaib, Harun, Yunus, Dzulkifli, ilyas, Ilyasa,dawud, Sulaiman, Zakariya, Yahya. Tingkatan mereka sesuai dengan keutamaan mereka masing-masing.
  3. Para nabi yang namanya tidak tercantum dalam al quran.Mereka tidak diutus kepada umatnya masing-masing namun mereka membawa nubuwah walaupun tidak membawa risalah.Alloh mengistemewakan mereka dengan wahyu dan mengutus para malaikat kepada mereka. Jumlah mereka 100 ribuan sesuai hadis dari Abu dzar.
  4. Pewaris para rasul. Merekalah yang meneruskan ajaran para rosul dalam ilmu dan amal dan mengajak manusia kepada Alloh sesuai petunjuk dan manhaj syariatnya.
Alloh berfirman dalam An nisa ayat 69:
“Dan siapa yang taat kepada Alloh dan rosulnya maka mereka akn bersama-sama dengan orang-orang yang diberi nikmat oleh Alloh yaitu para nabi, para shidiqin, para syuhada dan orang-orang shalihin. Dan mereka itulah sebaik-baiknya teman”
Pada ayat di atas shidiqin disandingkan dengan peringkat nubuwah. Shidiqin adalah ulama rabbani yangmenjadi mediator antara rosul dan umatnya, pengganti rosul, penjaga rosul, wali rosul dan orang-orang yang dijamin selalu dalam kebenaran.
  1. Pemimpin yang adil. Karena mereka dunia menjadi tenteram,orang lemah mendapat pertolongan, orang dzalim merasa terhina, hukum Alloh ditegakkan, mereka menyuruh amar maruf nahi munkar, membela yang benar dan menghancurkan bidah.
  2. Para mujahid. Mereka adalah tentara Alloh yang menjaga agama dan kehormatan islam. Dalam surat assyura disebutkan keutamaan mereka: Mereka mendapatkan 100 derajat di surga yang jarak antara satu derajat dengan yang lainnya seperti langit dan bumi.mereka dinikahkan dengan 72 bidadari, disematkan mahkota dari mutiara yaquth. diselamatkan dari fitnah kubur, pahala terus mengalir samai hari kiamat, diampuni dosa-doasanya mulai tetesan darah pertama, dapat memberi syafaat kepada 70 kerabatnya dan masuk surga tanpa hisab.
  3. Ahlu Itsar. Mereka adalah orang yang selalu mendahulukan kepentingan orang lain, bershodaqoh dan berbuat baik kepada manusia sesuai dengan kebutuhannya. Dalam Al quran disebutkan tentang mereka misalnya dalam surah Albaqorah ayat 274: Mereka yang menyedekahkan hartanya di waktu siang dan malam dengan rahasia atau terang, tetap mendapat pahala di sisi Alloh dan tidak merasa khawatir dan juga tidak merasa sedih hati mereka. QS Al Hadid ayat 11 :
“ Siapakah orang yang mau meminjami Alloh pinjaman yang baik, maka Alloh akan membayar kepadanya berlipat ganda dan baginya diberi pahala yang mulia”.
QS Albaqoroh ayat 261:
“perumpamaan orang yang menyedekahkan hartanya untuk menegakkan agama Alloh seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, tiap tangkai mengandung seratus biji. Alloh melipatgandakan(kebaikan) bagi siapa saja yang dikehendaki. Dan Alloh maha luas karunianya lagi maha mengetahui”.
  1. Orang yang dibukakan pintu kebaikan yang banyak. Ia selalu meningkatkan amal kebaikannya dan memenuhi buku catatan amalnya Jika berbuat dosa ia segera bertobat. Orang tersebut tersebut berada dalam kebaikan yang sangat banyak tetapi ketika meninggal buku catatan amal kebaikannya juga tertutup bersamaan dengan kematiannya.
  2. Ahlu Najat.Adalah orang-orang yang selamat yaitu orang yang hanya melakukan amal yang wajib tidak lebih.Mereka adalah orang yang selamat dengan jaminan rosullullah sbagaimana sebuah hadis tentang seorang badui yang menemui rosullulloh dan berkata "Demi Alloh saya tidak akan menambah dan juga mengurangi." Maka rosululloh berkata ia akan selamat jika ia jujur dengan ucapannya(HR Bukhari Muslim)
  3. Orang dikarunia tobat sebelum matinya.Orang yang berbuat dosa besar semasa hidupnya tetapi Alloh mengaruniakan tobat sebelum matinya sehingga ia mati dalam keadaan tobat nasuha.
  4. Orang yang kebaikannya lebih banyak dari dosanya. Orang tersebut berbuat dosa besar bahkan belum bertobat ketika meninggal dunia. Tetapi apabila ditimbang amal kebaikannya lebih banyak daripada dosanya. Sebagaimana disebutkan dalam QS Al Araaf ayat 8: Dan timbangan amal pada hari kiamat hak dan adil.maka siapa yang berat timbangan amal kebaikannya merekalah orang yang untung dan bahagia.
12.                Orang yang kebaikannya sama dengan kejahatannya. Pengaruh keduanya berimbang. Kejahatannya menyebabkan ia jauh dari rahmat Allah tetapi kebaikannya menyebabkan ia terhindar dari azab. Sebagaimana disebutkan Al araaf ayat 46-47:

“Dan diantara surga dan neraka ada batas dinding, Dan di atas Araf ada beberapa orang yang mengenal masing-masing golongan denan tanda-tanda mereka lalu mereka memanggil peghuni surga dengan ucapan: sejahteralah kalian . Mereka belum dapat masuk surga sedangkan mereka ingin seaera masuk surga. Dan apabila penglihatan merekan dialihkan kepada penghuni neraka, mereka berdoa:Ya tuhan kami janganlah Engkau jadikan kami bersama dengan kaum yang zalim”.

Hudzaifah dan Ibnu hibban berkata penghuni Al araf adalah orang yang kebaikannya sama dengan kejahatannya dan mereka menunggu keputusan Alloh sampai akhirnya Alloh memasukkan mereka dengan rahmatNYA. Ibnu qoyyim berkata penghuni Al araf adalah mereka yang terakhir dimasukkan ke surga dari mereka yang tidak terkena api neraka.
  1. Kelompok orang yang penuh maksiat dan ringan amal kebaikannya. Ada 2 pendapat dalam menyikapi kelompok ini. Pertama mereka digolongkan kafir. Kedua mereka tetap dianggap orang islam.Pendapat yang banyak diterima adalah pendapat dari ahlu sunah bahwa mereka akan dihukum di neraka karena kejahatannya dan suatu saat akan dimasukkan ke surga karena rahmat Alloh.Kelompok ini adalah yang masuk surga karena syafaat dari nabi karena mereka mempunyai iman walaupun sebesar biji dzarah.
  2. Kelompok yang tidak memiliki iman, tidak memiliki ketaatan, tidak pula kemaksiatan dan juga amal sholeh. Mereka adalah orang gila, orang yang tidak sampai dakwah kepada mereka, anak-anak orang musyrik. Ibnu qoyyim berpendapat berdasarkan hadis nabi ada 4 orang yang mengajukan protes kepada Alloh. yaitu orang tuli yang tidak dapat mendengar apapun, orang lanjut usia, orang bodoh dan orang yang meninggal di masa fatrah(vakum 2 nabi). Alloh mengutus malaikat untuk memasukkan mereka ke dalam neraka. Tetapi setelah masuk neraka dengan kuasa tuhan neraka menjadi sejuk dan menyelamatkan (hadis riwayat Ahmad dan Ibnu hibban)
15.                Kelompok orang Munafik. Mereka nampak islam secara dhohir, merahasiakan kekafirannya tetapi menusuk dari belakang dan mencari kesempatan untuk melakukan atau membela kebatilan.
Demikian beberapa posisi diakhirat menurut Ibnu Qayyim, termasuk di kelompok manakah kita? Semoga bisa menjadi renungan bersama agar semakin baik kualitas amal  kita. Pada akhirnya hanya ada dua opsi tempat tinggal di akhirat nanti. Amal kita selama di dunia yang sementara inilah yang akan menjadi tiket untuk dua pintu masuk yang tak pernah kecolongan oleh orang-orang yang tak berhak memasukinya.
Suatu hari, Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik berjumpa dengan seorang ulama besar di Madinah bernama Abu Hazim Salamah bin Dinar. Khalifah bertanya kepadanya: "Wahai Abu Hazim, apa sebab yang membuat kami takut mati?"

Abu Hazim menjawab, "Sebabnya adalah engkau telah memewahkan rumahmu di dunia, dan meruntuhkan rumahmu di akhirat. Maka kamu takut berpindah dari rumah yang mewah ke rumah yang runtuh."

Mati adalah urusan yang pasti. Hanya posisi diakhirat yang belum bisa kita pastikan. Tapi ada yang bisa selalu kita pastikan yaitu cita-cita mulia untuk memiliki tempat yang mulia diakhirat dengan amal-amal terbaik yang bisa dinveastasikan selama hidup di dunia yang fana ini. Selamat mempersiapkan bekal, hanya dengan bekal yang banyak kita bisa mendapatkan tempat terbaik yang kita inginkan.

 


0 komentar:

Posting Komentar

Buku Tamu

 
Support : birenainspiring.blogspot.com | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Birena Inspiring - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger